bukan rahasia bahwa saat ini HP menjadi
kebutuhan paling tinggi melebihi teman , saudara atau
pasangan hidup ataupun pacar . masak segitunya ?
ya iyalah , betapa paniknya seseorang ketika sadar
HP nya ketinggalan atau ketlisut atau lowbat dll
yang kalau itu teman atau pasangannya yang
ketlisut masih bisa ditolerir dengan
" ah , paling2 nanti kan pulang juga .. " !
keluhan para ortu angkatan saya adalah bahwa kalau
kumpul2 dengan anak atau cucu atau kerabat ,
aktivitas di ruang kumpul2 atau meja makan
adalah HP , dan obrolan menyusut .
belum lagi yang punya kepentingan gawat seperti
sedang kasmaran , maka HP menjadi berhalanya !
mingset sana mingset sini untuk
menyembunyikan
komunikasinya dengan si do'i dan segala aplikasi yang
bersifat melindungi rahasia WA , Insta , FB dll
dipakai agar kerahasiaan terjamin .
perpecahan dan perceraian meningkat gara gara HP
dan sosmed sudah menggantikan komunikasi manual .
berjudul " 1984 " sudah melihat jauh kedepan bahwa
kita akan hidup dijaman yang serba " less " .
paperless , officeless , cashless , dan less less lainnya
yang pada akhirnya tidak mustahil humanless
alias jaman robot ! dan di negara2 maju hal ini sudah lama
terbukti . industri2 sudah memakai robot dan
manusianya makin sedikit sebab robot tidak perlu
digaji dan dipensiun serta bayar pajak !
dengan saat ini setiap orang via HP nya dapat
mengendalikan kegiatan hidupnya cukup dengan
klak klik fitur HP , maka untuk apa lagi ke
bank , restaurant , daftar sekolah , booking tiket ,
check in pesawat dll secara manual ?
sekolah atau kuliahpun sudah dapat tergantikan
dengan sistim online , maka benar benar manusia
dihadapkan pada persaingan besar yaitu
Teknologi Digital dan Kecerdasan Buatan yang
dulu hanya ada di komik komik fiktif !
tidak bisa lagi melamar kerja bahkan
lapangan pekerjaan amblas karena sudah
digantikan robot2 dan mesin2 cerdas lainnya !
silaturahmi lebaran atau hari hari keagamaan
lainnya sudah digantikan dengan kunjungan via
hologram yang saat ini masih memakai
videocall !
miriskah ? ada yang berpendapat justru
menyenangkan karena bisa berhemat ongkos pesawat
dan oleh oleh . dipihak lain ada yang sedih karena
silaturahmi secara fisik atau manual sudah
makin menyusut dan kehilangan ruh nya .
lalu bagaimana sebaiknya menyikapi perkembangan
jaman yang pesat ini ? nasehat kepada
anak cucu untuk mengurangi aktivitas HP disaat
kumpul2 mungkin tidak selalu berhasil apalagi kalau
berdalih untuk aktivitas pekerjaan yang tidak bisa
ditinggalkan walau pas kumpul2 .
jadi bagaimana sebaiknya ?
sungguh tidak ada nasehat yang dapat bersifat
general karena masing2 keluarga memiliki
" family culture " yang beda beda .
hanya dengan " wisdom " sesuatunya dapat dikendalikan
dan para ortu memiliki tugas untuk menanamkan
kesadaran ini agar putra putrinya tidak HP maniak
disaat saat silaturahmi yang menjadi barang mewah
karena kesibukan yang merampas
waktu bercengkerama dalam keluarga .
bersyukur bahwa Jaman Emas itu pernah ada
dimana komunikasi manual masih terpelihara
meskipun disisi lain ada kesulitan2
dikarenakan Jarak , Tempat dan Waktu yang
saat ini sudah bukan lagi masalah .
yang demikian ini memang plus minus sebuah jaman .
maka pertanyaannya :
sudah siapkah kita digantikan dan
hidup berdampingan dengan robot2 ... ?
( robot PRT , robot sahabat , robot teman kencan ,
robot perawat disaat kita sakit dll ? )
( Writing : Titiek Hariati , January 2019 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar