.. " Malang Tempo Doeloe 2017 Yang * Mbingungi * " ..
bagaimana ndak bingung ,
ketika sengaja datang ke jalan Ijen pagi2 supaya area MTD belum padat ,
ternyata masih ada acara resmi dan pengunjung dibatasi hanya
mereka yang berkostum ala djadoel yang masih diijinkan masuk
dengan jumlah terbatas .
lalu petugas lain mengatakan " dengan baju seperti ini
( menunjuk pada saya dan teman yang ketika itu masih
berpakaian Olah Raga sehabis jogging )
sudah pasti nanti tidak boleh masuk ... " ..
terpaksa dan demi MTD , kami pulang berjarak 4km sekedar untuk
ganti busana yang di djadoel2kan dan pilihan jatuh pada yang
batik2an saja . la kalau bicara busana tahun 60an atau 70 an ,
kami harus ber cutbray dengan gaya Flowers People ala hippie2 ,
nanti kan ayam ayam lari semua hehehe ...
apalagi teman saya mbanyol begini :
" lho mbak jaman itu kan kita2 masih pake rok mini ,
opo awake dewe rok minian ?" .. perut saya sampek mules ketawa
membayangkan kami minian seperti badut2 sirkus yang
sama sekali tidak lucu hahaha ....
( menertawakan diri sendiri itu sehat dan jujur ! ) .
ada pepatah " jangan memberi ukuran diri sendiri yang tidak
sesuai , sebab nanti kita akan tidak sesuai
dalam segala hal " ,
na .. itu tolong di camkan !
maka setelah merasa diri kami " lebih sesuai " kamipun kembali
ke area MTD meski harus parkir lumayan jauh . dengan setel yakin
kami masuk dan tidak mungkin ditolak wong kostum kami ini
ditahun 60/ 70an juga nge trend , batin kami .
tapi looo .... iki opo2an ?
ternyata sudah tidak ada seleksi pengunjung dan orang
sudah bebas pake semaunya bahkan kalaupun ada
yang bikinian mungkin ya boleh saja masuk .
kami " ndomblong " dan setengah mangkel sebab sudah jauh2
ganti baju ternyata " ngglethek " tidak ada larangan lagi bagi yang
mau pakai apapun, oalaaa ....
maka untuk membayar kemangkelan , kami pun mulai menyusup
diantara stand2 mamin sambil jeprat jepret sana sini tapi minus selfie .
gimana mau selfie wong dimana mana pengunjung juga
selfie2 dan prat pret bertumbukan , weleh 2...
dengan area hanya sekitar 1/7 dari MTD yang dulu2 ,
dan jumlah stand terbatas , maka tahun ini MTD sepertinya lebih
mirip sebuah Test Case . saya tiba tiba ingat obrolan saya
dengan mas Dwi beberapa tahun silam tentang MTD ini,
yang memang pernah saya uneg2kan :
" kok koyo pasar malem yo mas , dodolane wes gak jadul2an ,
onok panci2 modern dll , yok opo mas ? " .
dan dijawab " iyo mbak nggarahi wegah ae .
tapi engkok bakale ditoto maneh kok .. " ...
kali ini beberapa stand " langganan MTD " masih ada misalnya
Serabi , Uang Kuno , Toko Barang Antik , Gulali ,
Arbanat , Mainan dan Buku2 serta PH antik ,
Kue Kue Resep Belanda dll tetapi tidak terlalu banyak .
Sekolah2 , Kampus dan Hotel2 juga berpartisipasi meski
terbatas jumlahnya . dan penyelenggaraan yang hanya
sehari agaknya memang disengaja untuk menjaga " kwalitas " MTD .
saya tidak tahu bagaimana pendapat para " stakeholder MTD " kali ini ,
sebab dari sisi ide ini memang cantik ,
tetapi apakah MTD berhasil sebagai salah satu ikon
agenda tahunan budaya Malang untuk menarik
wisatawan lokal dan manca , agaknya ini masih perlu dikaji lebih dalam .
berhitung secara bisnis adalah wajar untuk hajatan selevel MTD
tetapi lebih dari bisnis sebenarnya adalah kesadaran
atas pentingnya merawat dan melestarikan warisan nilai nilai djadoel
yang masih relevan untuk kekinian , contoh :
pola makan yang sehat , guyub atau keakraban yang
jaman belum ada internet itu sangat kental terutama dalam keluarga
( saat ini bapak , ibu , anak , semuanya sibuk dengan gadget masing2 ) ,
juga pengenalan dan penghormatan pada mereka2 yang
sudah sangat berjasa terhadap kemajuan dan perkembangan
kota Malang , dll .
ide sudah brilian , tinggal bagaimana kedepan menghidupkan
MTD dengan lebih mengedepankan nilai nilai luhurnya
daripada duitnya !
nah .. buat mas Dwi dan tim :
" selamat berjuang " .. !
( Titiek Hariati )
( writing & photos by : Titiek Hariati , Nov . 2017 )
01 . cenil , masih ingat ?
02 . dakon dan PH djadoel
03 . berebut gulali
04 . atmosfer ( 01 )
05 . ibu ibu dalam lurik
06 . oewang djadoel
07 . atmosfer ( 02 )
08 . yang manis2 dari SMAN 5 Malang
09 . sepeda djadoel
10 . waroeng mbok Mina
11 . djadjanan djadoel
12 . terselip diantara yang djadoel
13 . serabi , petulo dan djenang doero
14 . topeng Malangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar