tidak seperti biasanya , tanggal 02 Pebruari kali ini , 2017 , saya agak sedikit sentimental .
dua orang memang bersamaan ultahnya yaitu
sulung saya dan .. saya sendiri .
persamaan ini memang takdir , sehingga mau tidak mau
tiap tanggal 02 Pebruari saya harus mengucapkan
selamat pada si sulung dan diri sendiri yang
melahirkannya 11 derajat dibawah minus ketika itu .
mengapa ultah " kami " kali ini membuat saya sedikit " blue " , adalah karena jarak antar benua diantara kami .
betul , tetapi kali ini sebenarnya ada hal hal yang ingin saya share bersamanya karena adanya
beberapa " perubahan besar " dalam ritme
kehidupan saya dan juga si sulung !
bak telepati , kami memang seringkali " nyambung frekwensi nya " dalam saat saat tertentu terutama bila
ada tsunami tsunami kecil .
apa susahnya dijaman Skype ini untuk saling sambung rasa ? memang tidak ada masalah .
tetapi saya juga harus tahu diri bahwa kesibukannya tidaklah harus saya ganggu dengan kemunculan wajah saya dimonitornya hanya untuk sekedar bla bla yang bisa menghibur hati saya tetapi
mungkin mengganggu tugas tugasnya yang seabreg !
ah .. kan cuma beberapa menit saja , tidak akan mengganggu ? dengan segala keikhlasan seorang ibu , saya hanya cukupkan lewat WA saja yang ia bisa memilih saat tepat untuk membalasnya dan tidak harus seketika dibalas .
tetapi khusus ultah ini , ultah nya kali ini , saya pikir WA tidaklah cukup menampungnya , maka saya ingin menulisnya disini saja yang kapanpun ia bisa membacanya ,
baik hanya sekali , berulang kali ataupun mungkin tidak
akan pernah sempat .
dan ini yang saya ingin sampaikan pada ultahnya :
waktu memang tidak terhentikan , lihatlah , saat kamu masih berpopok dan mengompol hanya tinggal membekaskan
foto foto lucu bersama adikmu yang hanya berpaut 11 bulan !
pergantian musim saat itu ,
membuat kalian berdua , elang elang kecil ,
" berubah wajah 4X " dalam setahun .
pada musim musim yang dingin mencekam , wajahmu begitu putih dengan rona merah dibagian tulang pipi
dan bibir mungilmu .
lalu ketika matahari mulai
bermurah cahaya hingga akhirnya menyengat ,
wajahmu berubah kecoklatan seiring warna rambutmu
yang berubah kekuningan ..
foto foto itu menyimpan sejuta cerita masa kecilmu yang
indah dan menggemaskan ..
lalu tiba tiba saja masa masa bermain dan berlarian itu berganti dengan masa masa sekolah dan
kuliah bahkan bekerja.
pria dewasa yang serius , tangguh dan .. berjenggot !
secara perlahan , jarak kita bergeser , dari jarak antara kota , provinsi dan akhirnya benua ...
alam mempersiapkannya secara bertahap sehingga
" kehilangan " ini menjadi sesuatu yang tidak tiba tiba ,
sungguh Tuhan Maha Besar ..
tetapi , dimana ada orang tua yang tidak merindukan
anak anaknya bahkan hewanpun menangisinya ketika tahu anaknya tewas diujung peluru manusia ?
tetapi meski rindu sungguh aku tidak menangis ,
karena engkau dibesarkan dengan kekuatan hati dan jiwa meski dengan fisik yang terkadang lelah .
kerinduan ini bukan kerinduan cengeng yang tanpa alasan , tetapi sederhana saja bahwa disisa usia seorang anak manusia sepertiku , ingin sesekali berbagi cerita keseharian
dengan kalian seperti misalnya
" bagaimana harimu di kantor tadi ? "
atau
" kamu ingin saya bikinkan makanan apa ? " ..
dll yang tidak berlebihan .
Anakku ,
ketika sayap sayap kalian semakin perkasa dan
melambung ke angkasa , aku tetap setia menjaga sarangmu ..
engkau mungkin akan menukik untuk sejenak pulang
ataupun selamanya ataupun tidak lagi sempat ,
tetapi sarang akan selalu ada dan menunggu untuk kalian ..
biar saja engkau peluk langit biru ,
dan biar saja awan awan menjadi hamparan istirahatmu , agar engkau tahu betapa hidup memang butuh
kekuatan dan perjuangan untuk meraih impian2mu ..
selamat bertambah usia anakku ,
disetiap tarikan nafasmu ada doa doa ku yang menyertaimu dalam perjuangan , jangan lalaikan 5 waktu meski
engkau berada dibenua tanpa suara adzan bertalu ,
karena hanya itu yang akan memberimu perisai
menghadapi kesulitan dan tantangan .. !
tidak ada kue ultah dari mama , karena kue itu sudah aku ukirkan didadamu sejak engkau lahir yaitu
" Older , Wiser " ,
jadilah lebih bijak dari waktu ke waktu .."
doa mama,
( TH )