.. " Terpancing di Bening Ramadhan " ..
ditengah kemacetan lalin muncul penyerobot2 jalan yang mengagetkan dan hampir mencelakakan , lalu juga ada penyerobotan antrean kekasir disebuah supermarket ,
atau menemu sikap dan komentar orang lain ( yang kebetulan tidak berpuasa ) yang sangat menyinggung karena ketidak tahuannya dll dll yang kesemuanya muncul di
hari hari pertama Ramadhan ini .
Allahu Akbar ...
pancingan pancingan yang dapat menjentikkan emosi ini sudah tentu " sangat berhasil " tetapi Ramadhan memang " sebuah terapi " , terapi untuk menjadi yang LEBIH .
lebih sabar , lebih dapat mengendalikan emosi , lebih bijak , lebih mampu memaafkan , lebih mampu introspeksi dan mengoreksi daripada mencari kesalahan pada orang lain dan
diatas semuanya ini adalah yang terpenting Lebih Mendekatkan Diri Kepada NYA sebagai inti dari ritual menahan diri , dahaga dan lapar .
maka saat berhadapan dengan berbagai pancingan emosi yang siap meletupkan amarah seperti contoh2 diatas , adalah Surat Al Furqan ( pembeda ) ayat 75 , dalam kitab suci Al Qur'an
yang mampu menjadi penyejuknya :
" Ula' ika yujzaumal gurfata bima sabaru wa yulaqqauna fiha tahiyyataw wa salama ( n ) " ,
yang artinya :
" Mereka itulah yang dibalasi dengan martabat yang tinggi ( dalam surga ) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan selamat didalamnya " .
wahai , siapakah yang tidak ingin mendapatkannya ? maka tidakkah lebih baik Memaafkan pancingan pancingan tadi dan Mendoakan agar mereka juga berkesempatan mengetahui JanjiNYA dalam ayat tersebut diatas ?
sungguh Ramadhan adalah sebuah keindahan .... !
( th )
( photo by : th , " Praying " by an Abu Dhabi artist , AD Airport , March 2015 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar