.. " melepas elang terbang tinggi .. " ..
namanya ibu, disegenap pelosok dunia manapun sama, yakni inginnya mengantar kepergian sang anak hingga ke batas paling penghabisan apakah itu di stasiun KA, bandara, pelabuhan
ataupun bahkan cuma sampai di pagar rumah atau daun pintu meskipun
si anak sudah bukan lagi anak anak atau remaja.
itu juga yang terjadi pada saya kemarin dan hari ini. semestinya cukup saya antar hingga pagar rumah dengan lambaian tangan, ee ... ternyata akhirnya saya ' katut ' hingga
Surabaya sebagai ' batas antar ' saya kepada si sulung yang akan pergi sejauh
sekitar 12 ribu kilometer ..
maka malam sebelumnya, meski itu bukan sebuah farewell resmi, rombongan kecil kami sepakat rame2 mencari soto ambengan yang khas. lha ternyata apes, pak Sadi mungkin sudah tertidur
alias warungnya sudah tutup hehe ..
20.30 malam dengan perut sudah nge jazz, terpaksa semua balik kucing ke hotel dan " ngglethek " harus bersedia makan apapun yang ada di hotel ( pengganti kecewa pada pak Sadi ! ) ...
dan setelah malam berganti pagi seberapapun waktu lamban berjalan, akhirnya tokh sampai juga yang namanya ' saat pelepasan ' pagi tadi ..
selamat jalan anakku, selamat mengangkasa, semoga kepak sayapmu segera terdengar lagi dipepohonan halaman rumah ...
tidak ada kesedihan, karena saya tahu hanya lewat perpisahan perpisahan seperti inilah sayapmu akan semakin perkasa dan akan selalu mampu membelah derasnya
angin, hujan bahkan badai badai kehidupan ...
anakku, ini yang terpenting, dimanapun engkau akan ' mendaratkan ' sayapmu, jangan lalaikan kewajiban 5 waktumu, karena hanya itu yang akan memberimu kekuatan, kemudahan, dan kelapangan disegala hal .. amin.
doa mama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar