" HUT RI Ke 80 Yang Penuh Korupsi "
barangkali inilah perayaan Hari Kemerdekaan RI yang masuk katagori paling memprihatinkan sepanjang
sejarah republik tercinta ini .
betapa tidak jika perayaan kali ini diwarnai berbagai kebijakan pemerintah yang dirasakan semakin membebani rakyat
yang sudah megap megap ini ..
sampai sampai kemarahan netizen sudah di ubun ubun karena rakyat merasa disegala bidang dihadang berbagai
tarikan duit disaat perekonomian semakin sulit.
hitung saja mulai pajak ini itu hingga para pelaku UMKM bingung " jualan apa yang bisa ngga bayar pajak sementara pemasukan masih seret ? ".
lalu masalah royalti dibidang musik yang meresahkan sampai sampai saat saya masuk kebeberapa cafe dalam sebulan ini
terjadi kelucuan kelucuan karena cafe cafe menggantinya
dengan musik olahan sendiri yang terkesan
" asal jadi " dan tak jelas genrenya wkwkwk...
tapi jika kemudian dua kebijakan diatas dan juga kebijakan lain lain dikoreksi oleh mentri mentrinya , maka pertanyaan yang timbul adalah :
" Apakah mentri mentri kabinet Prabowo ini sebelum mencetuskan sesuatu kebijakan tidak terlebih dulu melakukan kajian, survey atau apalah namanya berdasar datadata yang akurat agar kebijakan yang dipublikasikan tidak lalu
bertentangan dengan kepentingan atau membebani rakyat ?? belum lagi gaya mentri mentrinya yang disaat banyak kritikan atas rencana rencana kebijakannya , dengan enteng
mengatakan " maaf hanya guyon / kelakar "
dan netizen yang sudah lelah dalam perjuangan hidup yang makin berat tidak segan segan membalas " guyonan yang
tidak lucu dari mentri mentri " ini dengan makian tanpa kamus seperti " ndasmu koplo , rampok , gak waras " dst dst
yang sudah tentu hanya difahami mereka yang punya bahasa ini . masih ada lagi kebijakan pembekuan tabungan tanpa transaksi selama waktu tertentu , lalu juga ada istilah MenKeu yang menyamakan pajak dengan zakat dan wakaf yang semuanya ini memunculkan reaksi keras .
belum cukup dengan ini semua , HUT RI ke80 kali ini juga dihadiahi dengan OTT terhadap beberapa pejabat negara misalnya terhadap WaMenNaKer Noel dengan koleksi 22 kendaraan
roda dua dan empat , juga para pejabat BI yang secara
berjamaah melakukan perampokan duit negara ala bancaan . belum selesai disitu,
masih ada deretan korupsi lain yang tak kurang mencengangkan jabatan dan angka korupsinya.
jika pejabat diatas sudah memberi contoh korup, jangan kaget kalau yang dibawahpun latah dan sebut saja berapa gubernur, bupati , walikota hingga kades yang secara sendiri maupun berjamaah berjoget ria diatas derita mereka yang sehari makan sehari lapar .
eee .. ini ternyata
ditambah dengan berita kenaikan gaji anggota dewan dengan hitungan goblok goblokan adalah 3 juta/hari , bandingkan
dengan honor guru honorer yang 300 ribu/bulan !
rakyat manakah sebenarnya yang mereka wakili
kepentingannya ??
munculnya beberapa ramalan baik yang bisa dianggap sinting maupun waras yaitu bahwa dikisaran tahun 2030an nanti Indonesia bakal hancur .. !
hancur bukan secara harafiah buminya remuk ,
tapi secara moral ! apakah saya harus meyakini ini ? tentu saja saya harus tetap optimis bagaimanapun remuknya moral para pejabat di negeri tercinta ini , karena bagi saya kita masih punya beberapa generasi penerus yang akan selalu kita jaga bersama keberlangsungan nilai nilai moralnya agar kelak
ditangan mereka Indonesia kembali menduduki level terhormat secara global sebagai sebuah negara yang
zero korupsi , nepotisme dan narkoba !
kelewat optimis ? mungkin tetapi tak ada dalam bayangan saya akan munculnya republik bawean , republik bali,
republik madura dll akibat tidak becusnya pemerintah mengelola kekayaan alam Indonesia yang mengecewakan rakyatnya dan hanya menguntungkan segelintir orang saja .
HUT RI ke 80 semestinya ditandai dengan kesejahteraan sosial yang merata serta fungsi hukum yang berjalan
dengan semestinya , tetapi nyatanya masih banyak ketertinggalan keterbelakangan diberbagai bidang akibat lebih fokusnya
para pejabat di urusan mengumpulkan cuan pribadi .
sekolah sekolah yang bangunanya bobrok, antrian sembako murah yang berdesakan, jutaan pencari kerja yang didominasi S1 dan S2, tingginya angka kriminal karena dorongan perut ,
jutaan anak putus sekolah dst dst yang menghiasi daftar acara HUT RI ke 80 tahun ini tetapi daftar ini disembunyikan
dibalik pidato pidato normatif yang membosankan
karena penuh dengan harapan janji janji.
sampai kapan ??
wahai Dirgahayu Republik tercintaku ,
semoga para pendahulu dan pejuang kemerdekaan RI tidak menangis dialam abadinya menyaksikan kerusakan yang terjadi ..
( Malang , Jumat 22.08.25 , Titiek Hariati )
.jpg)
.jpg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar