Senin, 03 Maret 2025

 
 
 .. " PERTA(max/lite) & Bangsat Bangsat ! " ..
apakah ini " disengaja " oleh Prabowo untuk 
menghibur rakyat Indonesia dengan menghadiahi 9 tersangka koruptor Pertamina atau memang Kejagung yang 
mulai bertaring atau ada cawe cawe lagi dari Mulyono 
supaya teriakan " adili Jokowi " agak mereda atau teralihkan? 
beribu atau atau atau atau muncul dibenak karena 
sudah terlanjur selama ini rakyat dicekoki berbagai drama 
yang menyakitkan dan sebelum ini adalah Pagar Laut di 
pantai Tangerang dimana seorang kades begitu sugihnya akan sanggup bayar denda 45 miliar ,
 negoro iki wes sugih yo Kades ae kuat mbayar miliaran 
padahal gajinya berapa sih ? 
 
 
maka menteri yang mengurusi lautpun mulai dirasani
 " sebaiknya diganti  "! huedehhh... ayo goblok goblokan kita hitung hasil korupnya 9 petinggi Pertamina dengan sub holdingnya : 5 tahun hampir 1000 triliun ! 
lha yang sebelum 5 tahun ini  berapa ? 
waduhh..nggak usahlah , bikin tambah ngamuk karena gaji
 para direktur itu saja sudah bikin melotot jika dirasani 
yakni konon sekitar 1,8M/bulan ! 
bandingkan dengan gaji  guru honorer didesa terpencil
 300 ribu/bulan dengan jarak sekolah dari rumahnya 6km
ditempuh dua jam dengan  jalan kaki ! 
 
 
 jika dosa sudah tak terampuni kelak di akherat karena 
merugikan jutaan orang dengan tipu muslihat " lite jadi max " maka hukuman dunia rasanya pantas meniru China dll
yang tak main main yaitu kalau nggak hukuman mati 
ya gantung atau dikubur hidup hidup ! 
mereka suruh pilih saja lebih enak mana di dor atau digantung dengan resiko tidak langsung  " dut " tapi masih harus
 kejet kejet dulu ! 
bahasa yang saya pakai sudah tidak perlu saya bagus bagusi
 sebab saya sedang menulis tentang 
manusia manusia celaka yang tidak kenal rasa syukur 
dengan jabatan dan gaji  yang sudah sedemikian 
melimpah ruah anugerahNYA lha kok masih tego 
menipu rakyat dengan tipuan ala magician ! 
( maaf saya nggak bicara soal pak kolonel lho ya ) . 
 
 
 pendahulu 9 tersangka ini adalah Dirut wanitanya , 
Karen Setiawan yang juga jadi tersangka meski beda warna di rompinya ( Karen dapat warna kuning ). 
jika Karen saat ditangkap merasa sebagai " korban " dari permainan yang lain , lha yang 9 ini apa ya mau tiru tiru Karen sebagai korban juga ? 
oalaaa .. " korban " atau play victim dengan uang triliunan
 kok ya pinter temen kalau membodohi rakyat ??! 
konon menyimpan uang triliunan dalam bentuk cash itu juga bukan perkara gampang sebab harus dibuatkan hanggar khusus yang anti rayap dan anti tikus lha wong menyimpan triliunan
 pasti ya tidak mudah menghabiskannya dalam sebulan 
apalagi kalau belanjanya cuma  ke Grand Indonesia ya
 lebih baik dibeli semuanya saja , 
ya gedung seisinya ! 
 
 
 maka dalam renungan saya ala seorang paranormal yang
 tidak normal , saya teringat pada Surah Ibrahim ayat ke 7 
yang berbunyi sbb :
" Wa iz ta azzana rabbukum la in syakartum la
 azidannakum wa la in kafartum inna azabi lasyadid(un) "
( Dan ( ingatlah juga ) tatkala Tuhanmu memaklumkan : 
" Sesungguhnya jika kamu bersyukur , pasti KAMI akan menambah ( nikmat ) kepadamu , 
dan jika kamu mengingkari ( nikmatKU ) , maka
sesungguhnya azabKU sangat pedih " )
tulisan ini saya buat pada jam 12.56 siang hari saat Ramadhan , dan di depan saya sudah siap sepanci kuah bayam 
dengan jagung dengan jagung manisnya dan pepes tongkol 
plus tempe dan krupuk tentu saja sore nanti menjelang 
berbuka bisa dipastikan akan ada tambahan 
sambel dan tajil dan kurma ! 
 
 
 
 terasa sudah di lidah saya nikmatnya menu sederhana ini ,
 dan terasa sudah betapa puasa sesungguhnya adalah 
" penguras penyakit " perut dan qolbu !
 maka membayangkan uang triliunan yang diperoleh dari perbuatan dosa yang entah bagaimana malaikat menulisnya dibuku catatan dosanya, 
saya merasa " seram dan ngeri " karena ayat diatas sudah
 tentu adalah sebuah JANJI yang tidak akan pernah
 ALLAH ingkari ... ! 
keserakahan sungguh tak punya batas kecuali jika
 Allah yang membatasinya dengan balasan kehinaan yang menyakitkan dunia wal akherat ! 
( Titiek Hariati , 04.03.25 )
gambar dari google







Tidak ada komentar: