.. " Rumput Lebih Hijau Dihalaman Tetangga " ..
tiada hari di sosmed , TV dll tanpa berita
perselingkuhan yang bahkan sering kali diakhiri
dengan tragis yakni pembunuhan !
ada apa sebenarnya sehingga peristiwa2 memilukan ini
sering terjadi ? apa sebenarnya pendorong terbesarnya ?
tak dipungkiri bahwa era digital berperan penting,
yakni memudahkan orang untuk berinteraksi tanpa
bertatap muka , yang kemudian dilanjutkan dengan
pertukaran gombal gombal lalu
jumpa darat dst dst ...
bahkan yang tidak lewat sosmedpun tak kalah seru .
akhir akhir ini bahkan perselingkuhan marak terjadi
melibatkan posisi atau jabatan yang semestinya menjadi
teladan masyarakat . sebut saja perselingkuhan
oleh ustadz , dosen , guru , ASN , mahasiswa/i ,
anggota parlemen , hakim, jaksa , pengacara , dokter ,
kades , bupati dst dst .
gadget memang telah membuka sebuah peluang baru
yang superlebar dimana komunikasi yang jaman dulu
hanya bisa dibangun lewat kontak langsung ,
saat ini sudah tidak diperlukan lagi !
foto , video dll telah mewakili diri secara utuh hingga
sering silupakan bahwa informasi lewat gadget adalah
informasi untuk dunia dan bukan hanya ybs
dengan pasangan resmi atau pasangan gelapnya!
sudah jenuhkah dengan pasangan sah atau resminya ?
atau ada kebutuhan lain disamping yang sudah dimiliki ? mungkin sex , harta , pengakuan , krisis paruh baya ,
kenyamanan , pelarian dari masalah ,
petualangan atau apa ?
ribuan alasan boleh dicari , tapi mungkin
intinya adalah
Kenikmatan dan Kegairahan Bermain Petak Umpet
yang tidak lagi ditemukan pada pasangan resmi nya
seperti saat saat mereka masih
berpacaran atau sebelum mereka menikah dulu .
kita boleh mendengarkan analisa para psikolog tentang
kasus kaus perselingkuhan , atau membaca jurnal jurnal
para pakar tentang faktor faktor penyebabnya .
misal : rutinitas dan kesibukan serta tekanan ditempat kerja
yang merampas hampir sebagian besar waktu ,
juga menjadi salah satu alasan diperlukannya sebuah
" penyegaran semangat " yang itu tidak lagi
ditemukan di pasangan resminya karena
mereka sudah sampai dititik rutinitas yang tak lagi
punya percikan .
saya bukan penasehat perkawinan sebab saya
tak hendak mengajari sesuatu yang saya sendiri
masih perlu belajar banyak dari pakar pakarnya .
cuma saya punya secuil kalimat yang saya kutip
entah siapa penemunya yaitu :
" Jika Engkau Melihat Rumput Tetangga Lebih Hijau
Janganlah Lupa Bahwa Untuk Sehijau Itu Kamu Perlu
Merawat dan Menyiraminya Dengan Cukup , dan kesanggupanmu untuk merawat dan menyiraminya
secara teratur dan rutin adalah tantanganmu yang harus
engkau penuhi atau jika hanya mau menikmatinya
sekejap maka engkau pun akan segera melihat bahwa
rumputmupun akan layu kecoklatan ! "
( Titiek Hariati , 27.11.23 )
gambar dari IG seseorang yang tidak saya kenal ,
mohon ijin ya ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar