kakak beradik ini
( setidaknya begitu pengakuan mereka pada saya )
bisa kita temui tiap hari pada pagi hari
disekitar Jalan Ijen Boulevard dan seringnya
disekitar Museum Militer .
pada usia 80 an ( menurut mereka akte lahir tidak ada ) ,
kakak adik ini masih giat bekerja sebagai
penjual dawet beras yang sudah makin menghilang
dijaman now . dengan resep kunonya ,
saya masih merasakan dawet yang sama saat
saya masih balita ! mana ada dawet selezat
jualan mereka di cafe cafe yang saat ini menyulap
resep resep kuno dengan Rasa Kekinian
yang menurut saya " tambah nggak jelas " .
mau contoh ? banyak .
misal : kopi rasa durian , jus apokat rasa mangga ,
nasi campur keju , dll yang menghilangkan
rasa dasar bahannya !
membuat banyak generasi milenial tidak kenal
jenis rempah . yang mana kencur , jahe , kunir ,
ketumbar , sereh , jeruk purut , kluwek dll ?
tetapi kalau ditanya tentang keju kejuan , atau
jenis jenis salad dressing , mereka hafal diluar kepala .
saya khawatir , satu saat cucu cicit kita tidak
akan lagi kenal yang namanya
soto , rawon , pecel , rendang dll ... !
oya kembali pada pasangan kakak adik diatas ,
membuat kita salut bahwa diusianya yang sudah
sangat tinggi , ternyata masih tangguh
berjuang untuk hidup !
saya mencoba bertanya dimana anak anak mereka ,
yang dijawab sambil tersenyum
" tebih " yang artinya " jauh " .... saya iba ...
anak2 muda yang terkadang berdandan
ala punk atau rocker , bergerombol
sambil becanda dan mendekati mobil2 yang berhenti
dilampu merah untuk mengais rupiah .
wahai .. kalau saja mereka melihat pasangan
kakak adik yang sudah sepuh2 ini namun
masih giat bekerja , kira kira apa yang akan
mereka katakan ?
pekerjaan memang tidak untuk
pekerjaan memang tidak untuk
dicari apalagi ditunggu, tetapi untuk diciptakan ,
dan sungguh tak terbatas ragamnya kalau
kita memang Mau dan Berupaya Menggali Ide Ide !
sering di seminar2 motivasi didemokan
" pekerjaan tanpa modal " yaitu
Tukang Pijat Keliling misalnya .
lalu oleh pembicara seminar dicontohkan adanya
tukang2 pijat keliling misal di terminal2 atau
stasiun2 bagi mereka yang kelelahan ,
cukup mencari tempat untuk duduk dan
mulai memijat .
tetapi kalau Ego kelewat besar ,
tetapi kalau Ego kelewat besar ,
dan gengsi juga mengikuti , maka sebagaian
dari kita bahkan lebih memilih
menganggur daripada bekerja di bidang2
yang menurutnya " tidak bergengsi " ..
hidup memang deretan pilihan2 ,
tetapi yang dilakukan kakak beradik yang sepuh2
diatas adalah sebuah cermin bahwa
Yang Tidak Bergengsi Adalah Menganggur ,
sebuah kontradiksi dengan remaja2 yang
saya contohkan diatas ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , Malang , 08.11.19 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar