Sabtu, 08 Mei 2010

" Wisata Agro Wonosari ", Tea -Tour




Kota Malang memang kaya dengan tempat tempat tujuan wisata. Mulai wisata bahari, wana-wisata, agro-wisata, wisata ritual, wisata budaya, dll. Kali ini saya ingin " mblusuk " ke kebun teh didaerah Lawang yang berjarak sekitar 23km dari Malang arah Surabaya. Nama desanya Wonosari, lewatnya dari jalan yang ada disebelah pasar Lawang.


Namanya saja agro-wisata, maka yang akan ditemui adalah kehijauan dan udara sejuk bersih, itu jaminannya. Nah .. setelah melewati tanjakan tanjakan yang terkadang cukup tajam, akhirnya sampai di kebun teh Wonosari. Kebetulan pas hari Jum'at sehingga banyak karyawan maupun petugas di kebun dan pabrik teh yang sedang istirahat menjelang shalat Jum'at, kecuali yang wanita.

Seluas mata memandang, pucuk pucuk daun teh lah yang terlihat bak karpet hijau yang menyejukkan mata dan hati. Kebetulan saya bertemu dengan beberapa wanita pemetik teh yang tampak bersemangat ketika saya ambil fotonya.


Perjalanan saya lanjutkan kearah pabrik teh yang berada ditengah kebun. Untuk melihat proses pelayuan daun teh sampai dengan pengemasannya, ternyata saya harus menunggu sampai jam 14.00 yang sayangnya saya harus sudah kembali ke Malang sebelum jam itu. Jadi cerita pabrik tehnya ditunda lain kali ya kalau kesana lagi hehe ..

Dikomplek ini juga ada wisma atau penginapan yang room-rate nya antara 160 ribu sampai 1,4 jt/ malam. Disediakan kolam renang, taman bermain anak anak, restaurant dll . Saat itu saya lihat banyak bus bus yang mengangkut rombongan siswa memenuhi halaman wisma dan para gurunya sibuk mengatur rombongannya. " Sering kok mbak seperti ini, acaranya di Malang tapi nginepnya disini.. ", kata seorang petugas. Cara cara berhemat seperti ini memang bermanfaat karena selain lebih murah para tamu wisma juga mendapat " bonus " pemandangan kebun dan udara yang bersih sejuk yang tidak ditemukan di tengah kota Malang ..


Dalam riwayatnya yang sudah dimulai sejak jaman penjajahan Belanda, kebun ini ternyata masih menyisakan jejak jejak kecil mantan " boss " nya yakni beberapa coretan berbahasa Belanda yang dapat ditemui di beberapa lokasi sepanjang kebun teh arah pintu keluar. Yang pasti buat wisatawan Belanda, wisata kebun yang satu ini akan membangkitkan nostalgia jaman kolonial . 

Sungguh sebuah " peninggalan " yang patut dilestarikan karena ditengah pengabnya udara yang berasal dari knalpot knalpot kendaraan bermotor, kebun teh ini bagaikan sebuah oase dipadang pasir.


Nah .. bagi yang penasaran ingin tahu seberapa panjang perjalanan sebuah pucuk teh hingga bisa dinikmati dilidah kita sebagai minuman yang segar dan sehat, silahkan ke kebun teh Wonosari ini ... !!( th )

Keterangan foto dari atas kebawah : ( all taken by me )

01. Kebun Teh.
02. Gerbang masuk.
03. Pabrik Teh ditengah kebun teh.
04. Kebun Teh.
05. Jalan masuk kebun teh.
06. Seorang wanita pemetih teh menelusuri jalan dalam kebun.
07. Para wanita pemetik daun teh.
08. Seorang pemetik daun teh.
09. Salah satu tulisan peninggalan " jaman Londo ".


























2 komentar:

din kartika mengatakan...

saya pikir hy bandung sj yg py kebun teh..teryt di lawang jg ada dn tak kalah indah. Jepretannya membuat sy tergoda berkunjung ke sana segera...pasti Ar exiting, dia sgt ekspresif dgn hal2 baru. Nggak sabar rasanya :D

krepektempe mengatakan...

Iya hayoo ke Malang!!Trims komentarnya ya...