.. " Rawon Temas Saat Pandemi " ..
benarkah saya berani " ngrawon " saat pandemi
yang seharusnya Take Away saja ?
satu siang saya berniat ke Batu yang dari rumah hanya
sekitar 10 menit saking sepinya jalanan terkena corona .
tujuannya umumnya mencari sayuran atau buah
dan pulangnya akan " mbontot " sesuatu
yang kemungkinan besar adalah gulainya warung Mesir
tersebab saya yang nggak pinter masak gulai !
lewat didekat Batu , menoleh ke kanan ,
saya kaget sebab ada banner banner bertulis
" Rawon Temas " !
apalah namanya itu sudah berganti nama / fungsi
mulai dari De Java yang ala
cafe cafe kekinian ,
terus berubah menjadi SMK , sekolah kejuruan ,
terus berubah lagi jadi kedai steak ,
dan diantara itu ada satu lagi yang saya sudah lupa .
sebab dari catatan blog ini , cafe atau pun warung2
yang " gagal " umumnya adalah yang
" kelewat banyak memiliki menu " !
ya menu barat ya timur ya tengah2 ..
maka " keputusan " warung yang satu ini untuk hanya
memilih satu menu saja , Rawon ,
menurut saya cukup smart !
naa .. sepintas saya lihat
( saat itu masih jam 11 lebih sedikit )
di halaman parkirnya hanya ada satu mobil .
Malang dan masuk dihalamannya .
dilantai bawah hanya ada satu meja terisi pasangan
paruh baya dan dilantai atas kosong .
" boleh keatas ? " , saya diijinkan
( pdhal dimana mana umumnya kalau masih sepi ,
tamu ditolak keatas, mungkin pramusajinya
yang malas naik turun tangga hehehe .. ) .
ini kali ke 3 saya kesini , saat dulu masih berjuluk
De Java saya sempat dua kali menikmati panoramanya.
panorama cantik dan duduk diterasnya adalah
sebuah ketenangan atmosfer .
membungkus rawon ?
rasanya kali ini saya harus menikmatinya secara
penuh alias Rawon plus Panorama dan
Udara yang sejuk ! ( tetapi diam diam saya
memakai sendok dan gelas pribadi yang
ada dalam tas saya kecuali piring kertas yang
saya bawa tidaklah mampu menahan
kuahnya jadi piring tetap milik kedai ini .. ) .
keduanya saya selesaikan secara " kilat " dan
saya berada disana tidak lebih dari 30 menit
setelah saya dengar ada mobil lain masuk
ke halaman parkirnya .
dari skala 1-10 , Rawon Temas ini berada di
angka 7 , atmosfer 7 , layanan 7 dan harga juga 7 .
saat saya sudah masuk ke gerobak untuk
melanjut perjalanan , dua mobil yang lain masuk !
beruntung saya sudah pulang .
percayalah kali ini saya optimis bahwa dengan
mengusung hanya satu menu andalan , Rawon ,
warung ini akan bertahan dan tidak lagi
akan ber gonta ganti fungsi dan nama !
bumbu rawon yang pekat mungkin akan
menyaingi Nguling atau yang lain ,
semoga .. !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 11 . 10. 20 )
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 11 . 10. 20 )
keterangan foto :
01 . yummyyy ..
02 . musik alam , kicauan burung
03 . panorama teras belakang
04 . sudut lantai bawah
05 . teras yang sejuk dan senyap
06 . atmosfer
07 . Herjuno dikejauhan
08 . papan luar ditepi jalan raya
09 . cuci tangan , masker ,
sarung tangan dan berjarak meski kedai sepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar