( 1440 H )
laksana menyambut kekasih terkasih ,
bersyukur bahwa akhirnya saya masih
diijinkanNYA masuk dalam bulan pencucian ,
Ramadhan .
mengapa sempat cemas bahwa saya tidak akan sampai
dibulan ini ? bahwa usia adalah rahasiaNYA dan
setiap umat muslim senantiasa berharap agar
usianya masih dicukupkan untuk
menggapai Ramadhan berikutnya .
demikian mulia dan berharganya bulan suci ini karena
disana terdapat " bonus bonus NYA " yang tidak
didapat pada bulan bulan yang lain .
bahkan dalam kisahnya , para Nabi dan Utusan2NYA
yang terdahulu sebelum Nabi Muhammad SAW ,
sempat " menginginkan " bahwa pada jaman mereka
juga dikaruniakan Ramadhan
sebagaimana yang dianugerahkan pada
Nabi Muhammad SAW .
bonus bonus Ramadhan ini dikucurkan dari tiap
sudut dan detik ,
mulai seseorang tidur hingga
ke tidur berikutnya setelah mereka menghabiskan
waktunya dengan beribadah,
dan bukan bermalasan .
Ramadhan adalah bulan membanjirnya umat
melakukan sodaqoh dan zakat pada sesama ,
membanjirnya doa doa yang mengucur
dari masjid masjid , rumah rumah , dll serta
lantunan lantunan bacaan Al Quran
yang memuliakan namaNYA dan para utusanNYA ,
juga membanjirnya amalan amalan baik serta
membanjirnya pemaafan dan kesabaran .
belum lagi disisi kesehatan ,
Ramadhan semisal kendaraan yang sedang
" turun mesin " karena segenap ritme tubuh terutama pencernaan mengalami pembersihan racun racun yang
menumpuk sebelum Ramadhan dan
tubuh kembali memperoleh keseimbangannya .
apakah semuanya tidak perlu dilakukan pada
bulan bulan diluar Ramadhan ?
tentu saja perlu dan harus , tetapi Ramadhan
mempunyai kekhususan yaitu
pelipatan pahala yang tidak ditemukan diwaktu waktu
lainnya serta pengampunanNYA bagi
yang IA kehendaki yang laksana bayi yang
baru terlahir diakhir Ramadhan !
wahai , siapakah yang tidak menginginkannya ?
perbandingan pahala semisal 1 berbanding 100
tentu tidak layak di sia2 kan meskipun niatannya
tidak semata untuk ini , tetapi lebih pada
Peningkatan Kwalitas Ibadah !
tidaklah harus bahwa seseorang fasih membaca
atau melantunkan ayat ayat suci semerdu
seorang Qoriah ,
tetapi bahkan dengan semampu ia membaca
atau melantunkannya maka akan bernilai sama
karena ia sungguh telah BERUSAHA !
perumpaan lain adalah bahwa
Ramadhan semisal tanah luas yang berpotensi untuk
digarap menjadi sebuah ladang atau kebun apapun
yang kita inginkan . ia bisa menjadi
taman bunga yang indah , ia bisa menjadi ladang sawit
yang lebat atau ia bisa menjadi tanah peternakan
yang rumputnya subur dst dst .
ia sangat tergantung pada yang menggarap
dan memanfaatkannya .
tetapi ironisnya , ia juga bisa menjadi
tanah terbengkalai yang tidak terurus karena
kemalasan dan pengingkaran umat .
sungguh ALLAH SAW telah menyediakan semua
yang kita butuhkan untuk menggapai surgaNYA ,
tetapi semuanya kembali kepada kita ,
apakah kita mampu melihatnya sebagai karunia
atau justru Ramadhan dianggap beban ?
hidup memang sebuah deretan dari pilihan2 .
Ramadhan adalah pengecualian karena ia
bukan pilihan,
ia kewajiban dan karunia ,
jadi , masih adakah yang punya pilihan lain ?
( Titiek Hariati , hari ke 5 Ramadhan 1440 H )
( gambar semua diambil dari google )
bersyukur bahwa akhirnya saya masih
diijinkanNYA masuk dalam bulan pencucian ,
Ramadhan .
mengapa sempat cemas bahwa saya tidak akan sampai
dibulan ini ? bahwa usia adalah rahasiaNYA dan
setiap umat muslim senantiasa berharap agar
usianya masih dicukupkan untuk
menggapai Ramadhan berikutnya .
demikian mulia dan berharganya bulan suci ini karena
disana terdapat " bonus bonus NYA " yang tidak
didapat pada bulan bulan yang lain .
bahkan dalam kisahnya , para Nabi dan Utusan2NYA
yang terdahulu sebelum Nabi Muhammad SAW ,
sempat " menginginkan " bahwa pada jaman mereka
juga dikaruniakan Ramadhan
sebagaimana yang dianugerahkan pada
Nabi Muhammad SAW .
sudut dan detik ,
mulai seseorang tidur hingga
ke tidur berikutnya setelah mereka menghabiskan
waktunya dengan beribadah,
dan bukan bermalasan .
Ramadhan adalah bulan membanjirnya umat
melakukan sodaqoh dan zakat pada sesama ,
membanjirnya doa doa yang mengucur
dari masjid masjid , rumah rumah , dll serta
lantunan lantunan bacaan Al Quran
yang memuliakan namaNYA dan para utusanNYA ,
juga membanjirnya amalan amalan baik serta
membanjirnya pemaafan dan kesabaran .
belum lagi disisi kesehatan ,
Ramadhan semisal kendaraan yang sedang
" turun mesin " karena segenap ritme tubuh terutama pencernaan mengalami pembersihan racun racun yang
menumpuk sebelum Ramadhan dan
tubuh kembali memperoleh keseimbangannya .
apakah semuanya tidak perlu dilakukan pada
bulan bulan diluar Ramadhan ?
tentu saja perlu dan harus , tetapi Ramadhan
mempunyai kekhususan yaitu
pelipatan pahala yang tidak ditemukan diwaktu waktu
lainnya serta pengampunanNYA bagi
yang IA kehendaki yang laksana bayi yang
baru terlahir diakhir Ramadhan !
wahai , siapakah yang tidak menginginkannya ?
perbandingan pahala semisal 1 berbanding 100
tentu tidak layak di sia2 kan meskipun niatannya
tidak semata untuk ini , tetapi lebih pada
Peningkatan Kwalitas Ibadah !
tidaklah harus bahwa seseorang fasih membaca
atau melantunkan ayat ayat suci semerdu
seorang Qoriah ,
tetapi bahkan dengan semampu ia membaca
atau melantunkannya maka akan bernilai sama
karena ia sungguh telah BERUSAHA !
perumpaan lain adalah bahwa
Ramadhan semisal tanah luas yang berpotensi untuk
digarap menjadi sebuah ladang atau kebun apapun
yang kita inginkan . ia bisa menjadi
taman bunga yang indah , ia bisa menjadi ladang sawit
yang lebat atau ia bisa menjadi tanah peternakan
yang rumputnya subur dst dst .
ia sangat tergantung pada yang menggarap
dan memanfaatkannya .
tetapi ironisnya , ia juga bisa menjadi
tanah terbengkalai yang tidak terurus karena
kemalasan dan pengingkaran umat .
sungguh ALLAH SAW telah menyediakan semua
yang kita butuhkan untuk menggapai surgaNYA ,
tetapi semuanya kembali kepada kita ,
apakah kita mampu melihatnya sebagai karunia
atau justru Ramadhan dianggap beban ?
hidup memang sebuah deretan dari pilihan2 .
Ramadhan adalah pengecualian karena ia
bukan pilihan,
ia kewajiban dan karunia ,
jadi , masih adakah yang punya pilihan lain ?
( Titiek Hariati , hari ke 5 Ramadhan 1440 H )
( gambar semua diambil dari google )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar