jaman bergeser . dan orang orang seangkatan saya
harus mau mengenal ( meski mungkin tidak menyukai )
kepada hal hal baru dijagad kuliner yang
serba aneh bin ajaib .
seperti misal nasi dikombinasi keju , jus apokat rasa
strowberry , pecel rasa soto , atau mungkin saja
satu saat ada rawon rasa rujak dll yang lebih " modern " ?
maka tak heran kalau teman2 saya saat berkunjung
ke Malang mereka alergi kalau saya ajak ke
tempat2 yang nyaman , modern dan canggih .
" gak butuh modern , butuh ketemu panganan2
lawas sing uenakk " ... dan sayapun meluncurkan
mereka ke Rawon Rampal , Lumpia Hook Lay ,
Orem Orem Jalan Blitar , Bakso President
yang deket rel dll yang masih menyisakan jamannya .
keluhan adanya keganjilan rasa pada
generasi anak anak dan cucu cucu mereka adalah
rahasia umum , sebab generasi " milenial " ini
tumbuh disaat cafe cafe menjamur dan
makanan makanan asing merajai tanah air ,
sebut saja pizza , burger , dll yang meminggirkan
resep2 nenek atau ibu yang lezat .
diajukan tawaran rawon , mungkin mereka setengah hati ,
tetapi saat diajak makan pizza pasti langsung " okayyy ... " !
yo wes, ini memang tugas para ortu untuk
menanamkan cinta budaya kuliner tanah air dan
menjadikannya tuan rumah di negeri sendiri !
lha hari ini saya ingin mengajak pembaca mampir di
Jalan Jakarta , Malang . sebuah kedai yang masih gres
berjuluk Ayam Goreng . biasa bukan ?
yang tidak biasa adalah ketika ada embel2 " bumbu kopi " !
entah bagaimana cara nya ,
apakah kopinya benar benar diramu dalam
bumbunya atau bagaimana , dan saya memilih
salah satu menunya yang cukup " gado gado "
tampilannya yang membuat saya
kehilangan " arah " dari akar rasanya !
tetapi saya juga sungguh khawatir bahwa
sesuatu yang " terlampau jauh " dari akarnya
justru akan kehilangan maknanya ..
mungkin saya yang sudah " expired " dalam hal ide
atau rasa atau bagaimana , mungkin2 saja ,
saya tidak usah malu untuk jujur bahwa
lidah jadul saya ini memang masih lebih mencintai
keaslian rasa .
contoh mudahnya , jus apokat yang semasa kecil saya
adalah dikocok sendiri dengan sendok oleh ibunda
dengan sedikit saja gula , terasa lezat luar biasa .
saat ini kalau saya beli jus apokat ,
saya mencari cari apokatnya dimana , sebab yang
terasa dominan adalah rasa coklat dan
susu kental manisnya yang membuat saya
takut meminumnya saking parahnya gula atau manisnya!
ini punya atmosfer yang lumayan nyaman
sehingga saya masih terhibur akibat
masakan yang " tidak jelas arahnya " tadi hehehe ..
sungguh kita patut memberi dukungan pada
ide ide milenial , namun kita juga berharap bahwa
ide ide tersebut tidak sampai mencerabut akar budayanya
yang asli ... semoga !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar