yang punya pasangan baik suami , isteri atau pacar mungkin tidak
seberapa mikir acara apa yang pas buat merayakan ultahnya .
buat yang jomblo atau sedang dalam posisi " jomblo "
( duda , janda , lajang tua dll ) ultah mungkin menjadi sebuah pertanyaan
" bagaimana cara menghabiskannya dalam suasana yang menyenangkan " ?
sendirian duduk di cafe tentu tidak enak ,
mengajak teman juga beresiko nraktir ,
tiduran sambil nonton tv juga tidak nyaman ,
yang sedang di kantor juga harus siap siap kalau temen2 kantor
mendadak nodong kue atau minta ditraktir delivery pizza .
tapi ada juga yang cuek
" walaaa , kok repot2 , apa bedanya ultah sama hari biasa ,
wong itu lebih pantas tidak dirayakan sebab itu pertanda
makin dekatnya kita kealam kubur " ...
naaaa , bermacam opini tentang ultah , dan beribu selera untuk
merayakannya baik secara diam diam maupun rame rame ..
tapi kalau kebetulan kedudukan seseorang yang ultah itu selevel boss atau
yang lebih dihormati karena senioritasnya ,
biasanya malah lebih santai sebab sudah bisa ditebak bahwa yang
sibuk adalah yang lainnya dan si " boss " ini tenang tenang saja
menunggu kejutan dari kolega2nya , ini kalau ada kejutan lo !
dan buat saya pribadi ,
setiap tanggal kelahiran itu hampir bisa dipastikan saya lebih suka
berada jauh jauh dari hiruk pikuk kota alias mendekat ke alam .
bukan tempat tujuan yang saya nikmati tapi lebih pada perjalanannya
yang bagi saya merupakan cara " introspeksi " ...
dengan memilih tempat tujuan yang minimal berjarak 200 km pp , saya berkesempatan sangat banyak untuk melakukan perjalanan
spiritual kedalam AKU ku ,
bak Bima dalam lakon Dewaruci ..
melewati perkampungan , desa , pasar becek , petani petani di kebun atau sawah , sungai , gunung , rumah rumah reyot sampai yang mewah ,
pemulung , pengemis , pengamen , penarik becak , gojek ,
ibu ibu muda yang sedang menyusui ,
para manula yang berkumpul di teras teras rumah desa , hutan lebat ,
dll dll yang semuanya seperti sebuah video kehidupan manusia dan
disana saya mencoba menemukan jawaban
" Dimana Manfaat Saya Untuk Mereka Semua Selama Ini ? " ...
adakah sesuatu yang benar benar positif yang sudah saya sumbangkan
pada sesama ? rasanya belum .
adakah sesuatu yang sudah pernah saya lakukan dan itu benar benar bermanfaat setidaknya bagi orang orang terdekat saya ?
antara sudah dan belum .
sudahkah saya lakukan hal hal yang sesungguhnya bermanfaat
dibanding kalau tidak saya lakukan ? entah ....
demikian banyak hal hal yang ternyata belum saya lakukan dan
sangat bermanfaat andai itu saya lakukan dan sebuah perjalanan ke
Diri Sendiri adalah sebuah acara ultah yang rutin
saya lakukan dari tahun ketahun meskipun saya sadar
betapa banyak waktu yang
mungkin tidak saya sadari tersia sia untuk hal hal yang kurang bermanfaat .
maka ultah rasanya memang kurang layak untuk dirayakan
beramai ramai apalagi dengan pesta yang berlebihan karena sesungguhnya
ia adalah Sebuah Pengingat akan sebuah perjalanan hidup yang
seharusnya Lebih Baik Dari Tahun Ketahun dan tidak sebaliknya .... !
dan setelah menempuh sekitar 100 km dari rumah ,
saya sampai disebuah garis pantai yang kebetulan sedang
berombak tinggi karena cuaca yang kurang bersahabat ...
saya baringkan tubuh saya kearah samodra ,
untuk mendengarkan suara alam yang dahsyat karena gulungan ombak
yang berkejaran dan pecah ditebing tebing karang membentuk
sebuah dinding air yang tinggi dan menggelegar ..
saya merasa sangat kecil tidak berarti ..
yang sedemikian akbar ?
dari triliunan planet dan bintang serta miliaran galaxy yang ada di
jagad semesta , rasanya sangat memalukan ketika seorang
anak manusia bermegah megah seolah penguasa dunia ..
sungguh ultah banyak memberikan sisi sisi renungan agar kita
bersedia berjalan di lorong lorong
perjalanan spiritual kedalam AKU kita yang fana ini ..
01 . pantai bajul mati
02 . ayam ayam yang ayem di pantai
03 . atmosfer sekitar pantai
04 . masjid pantai bajul mati
05 . lesehan leyeh leyeh menikmati debur ombak bajul mati
06 . sambil mengerjakan tugas PR Bedah Al Quran
07 . koran 02.02.17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar