Serial Menutup 2019 Dengan Catatan Padat :
( 01 )
.. " Saturday Morning Club Yang Gayeng " ..
sebetulnya , ajakan bergabung di club club yang
mewajibkan berbahasa bule itu sudah sejak
puluhan tahun berselang .
bahkan saat itu salah satu persyaratan PLUS nya
adalah untuk mereka yang memang pernah
menetap di manca baik untuk studi , berumah tangga dll .
tetapi kesibukan saat itu belum memungkinkan
sehingga tertunda tunda hingga akhirnya pada
minggu lalu saya " menyerah " karena
agenda kerja saya sudah jauh menyusut dibanding
dulu tetapi digantikan oleh agenda
berbagai komunitas yang tidak saya sadari
ternyata semakin menumpuk !
ada komunitas spiritual , ada yang bersifat
hiburan ( musik ) , ada yang lebih menekankan
pada aktivitas olahfisik ( renang dll ) ,
ada komunitas traveling ( yang ini adalah berisikan
mereka2 yang pernah satu perjalanan dengan
saya ke berbagai tujuan ) , juga ada komunitas
eks teman sekolah dll . naaa .. masih kurang ?
tentu tidak sebab jadwal yang ada kadang bertumbukan ,
dan kalau sudah begini yang bingung
adalah saya sendiri hehehe ...
maka minggu yang lalu saya sudah berada di
tengah tengah para senior saya dari
Saturday Morning Club atau SMC
dirumah salah satu anggotanya .
mengapa saya boleh merasa " muda kembali " ?
apa boleh buat ternyata para senior senior saya ini
rata rata sudah berusia diatas 70 bahkan
80 bahkan 90 ... wow !!
maka tidak perlu heran bila saya merasa
" paling tidak berprestasi " dibanding beliau2 yang
rata rata adalah mantan Guru Besar , Prof ,
dokter spesialis , ataupun pengusaha yang sudah
malang melintang didunia bisnis dan yang
duduk disebelah saya adalah eks ibu walikota
disebuah kota di Kalimantan .
tetapi jangan " underestimate " meski beliau2 sudah
berumur lanjut, soal berbahasa asing ternyata
masih cas cis cus . bahkan rata rata menguasai
dua bahasa asing , Inggris dan Belanda karena
masa lalu disaat Indonesia masih dibawah
kolonial Belanda sekolah mereka
mewajibkan berbahasa Belanda .
tetapi mengapa sepanjang pertemuan penuh
gelaktawa sampe perut mules ? disinilah saya
menyadari bahwa Faktor U/ Usia sungguh
tidak terlawan ! apa pasal ?
terjadi adegan2 lucu maupun memancing emosi
bahkan kemarahan pada sebagian yang hadir
gara gara seringnya muncul pertanyaan2 yang
di ulang2 sehingga menjengkelkan yang
lain hahaha ...
" lho tadi kan sudah saya sebutkan 3x kok
masih tanya terus ? " atau ini
" bukan maret tahun ini , tahun depan ! "
( padahal kita sudah dibulan Nopember hahaha... ) .
juga ada yang begini :
" lho ke Balekambang kan sudah pernah ,
kok minta kesana lagi ? " .. dll dll yang membuat
rahang saya ngilu karena tertawa terus ..
banyaknya " perdebatan " yang kurang nyambung
akibat pendengaran yang mulai terganggu ,
ingatan yang juga mulai kabur ,
menjadikan pertemuan penuh gelaktawa ...
sungguh ini membuat saya justru " betah "
karena atmosfer seperti ini tidak saya temukan
dalam komunitas2 lainnya .
apalagi seluruh " perdebatan " tadi dalam
bahasa Inggris yang menambah runyam
akibat salah dengar atau salah ucapan ...
hidangan makan siang menjadi pelabuhan yang
penuh damai dan foto bersama menjadikan
pertemuan ingin terulang lagi ..
berkesempatan ngobrol dengan Prof . Rumbilin yang
dikenal sebagai " killer " , saya merasa bersyukur
bahwa saya masih berkesempatan mengenal
dari dekat " legenda " dunia pendidikan ini !
juga ada Ibu DR . dr . Nanerl , ibu Kadarisman , dll
yang juga ada dalam deretan
" sesepuh legendaris " Malang .
tentu saya berharap pertemuan ini masih akan
berlanjut dan berlanjut lagi , meski kendala
kesehatan dari beberapa anggotanya mulai tampak
yakni hadir dikursi roda dan
tongkat2 penopang tubuh serta suster2 pendampingnya .
semoga kesehatan senantiasa dilimpahkan
pada beliau2 ini dan kami kami yang
terhitung " sedikit lebih yunior " ini
diberikan kemampuan mewarisi semangat dan
nilai nilai luhur dari generasi mereka
yang saat ini mulai banyak mengalami
erosi budaya dan teknologi ..
semangat SMC !
( Writing and Photos By : Titiek Hariati , 30 . 11. 19 )
01 . foto bersama diakhir acara
02 . Dr . Rumbilin menuju tempat duduk
bpk Hadi untuk mendiskusikan
definisi " experience " yang siang itu
menjadi topik seru hehehe ..
( maklum Prof . yang satu ini terbiasa
menguji desertasi level doktoral .. )
03 . pasangan sesepuh " legendaris " lainnya
04 . makan siang pendingin suasana ..
05 . Dr . Rumbilin & me
06 . atmosfer pertemuan ,
disebelah saya adalah bapak Hadi