.. " Ikan Disulap Jadi Ketan " ..

dulunya , tempat nongkrong di nDau , mBatu , Malang yang satu ini berjuluk " JHABU " yang terkenal 

dengan kolam pancing dan ikan bakarnya . 
ketika persaingan jagad kuliner semakin ketat dan warung warung ikan bakar bermunculan seperti  
jamur musim hujan maka disamping yang survive yang bergelimpanganpun lumayan jumlahnya . 
salah satunya adalah Jhabu , padahal saya termasuk salah satu penggemarnya .
 saya ingat setiap kali menunggu ikan pesanan dibakar , 
saya selalu memanfaatkan waktu yang ada dengan memancing ikan di kolam belakang warung . 
naaa pada lebaran tahun lalu masih saya nikmati ikan bakarnya , tetapi pada
 lebaran 2016 ini Jhabu sudah " mlungsungi " menjadi 
" Pos Ketan Legenda 67 " dan " Soto mBatu " ..... ! 
maka sambil hitung hitung bernostalgi suasana disitu yang saya memang suka , 
sayapun penasaran ingin mencoba Ketan yang konon sudah sejak tahun 1967 eksis hingga sekarang .

 ketan ini memang menjadi salah satu ikon kuliner mBatu , 
dan keberadaannya didekat alun alun mBatu , tepatnya di jalan Kartini dan satu lagi di jalan Munif , Batu ,
 menjadi tempat nongkrong favorit ! maka dibukanya " cabang " baru di nDau ini sudah tentu 
mengusung harapan bahwa disitu juga akan menjadi tempat melegenda seperti kembarannya yang di mBatu . 

 tidak hanya bermacam ketan yang ditawarkan

 juga ada Soto mBatu dan Susu Swgar yang dijadikan ikonnya.
ada pilihan menu ketan yang lumayan beragam yaitu 
Ketan Kicir ,Ketan keju , Ketan Susu , Ketan Meses bahkan juga ada Ketan Duren ! 
berhubung sudah memesan soto ayam dan susu segar , akhirnya ketan harus cukup dibungkus saja untuk
 pengganti makan malam ( kalau masih nekad didobel dengan nasi , berarti siap untuk ndut hehe .. )
  menurut si pramusaji sebetulnya Ketan Duren adalah primadonanya , 
tapi kalau soto plus susu plus ketan duren , rasanya saya bisa " meledak " ! 
naa maka pilihan cukup yang klasik , ketan bubuk ! 
adapun cocok tidak cocok , kombinasi soto, susu segar dan ketan bubuk adalah bergantung
 reaksi perut nantinya hehehe ..
 naa , selamat jalan JHABU ( meski sedih juga .. ) dan
selamat datang " Soto mBatu dan Pos Ketan Legenda 67 " ... !
( th ) 

( photos by ; th , Pos Ketan Legenda , Soto mBatu  , nDau , Agustus 2016 )
 01 . atmosfer ( 01 )
02 . atmosfer ( 02 )
03 . soto mBatu dan Susu nya
04 . ketan bubuk
05 . mo lesehan juga bisa
06 . halaman parkir yang lapang  
( Catatan kecil : ini saya ketik di Bogor , 31 Agustus 2016 )
 
CATATAN DESEMBER 2018
warung diatas sudah tidak ada lagi diarea ini . 
tidak jelas apakah pindah alamat atau 
berganti dengan jenis mamin yang lain atau apa ,
 semoga info ini bermanfaat bagi yang
 penasaran ingin mencarinya .
( Titiek Hariati , Malang , Desember 2018 ) 


















 

 .. " 17 Agustus Dilingkaran Kecil " ..

 jam 7 pagi , di balai RW lingkungan kami sudah tertata rapih , persiapan upacara dengan
 agenda yang juga sudah tersusun rapih  termasuk tumpeng .
 disebelah tenda lain , para ibu sudah siap dengan bazar pitulasannya . 
bermacam masakan , minuman dan barang barang mulai busana muslim , bed cover dll . 
upacara berlangsung lancar sesuai rencana . 
pembukaan , pembacaan Teks Proklamasi , UUD 45 dan Panca Sila , lagu kebangsaan dan lagu wajib , doa dan sambutan Ketua Panitia , pemotongan tumpeng dan pembagian hadiah2 bagi para pemenang 
lomba lomba serta terakhir adalah hiburan . 
meriah , khidmat , akrab dan guyub .
banyak juga remaja remaja yang hadir dan ambil bagian di upacara , sebuah hal yang melegakan . 
apapun bentuk dan cara merayakannya , yang terpenting adalah saripatinya yakni 
" Mengenang Jasa Para Pahlawan Kemerdekaan dan Melanjutkan Semangat Juang Mereka melalui 
aktivitas kekinian yang sesuai jamannya
 tanpa melupakan sejarah dan akar budaya sebagai bangsa yang besar , Indonesia ! "

maka menjadi sah sah saja ketika kita memperingatinya dengan bermacam gaya dan cara sesuai lingkungan 
masing masing karena itu hanyalah sebuah bungkus dari ISI yang ada didalamnya ! 

ultah Kemerdekaan RI ke 71 ini semoga semakin membawa Indonesia ke tingkatan yang mendunia  disegala bidang ! harapan tertumpu lebih kepada generasi muda sebagai penerus yang diharapkan tidak lalai
meski mereka hidup dimanjakan teknologi ! ancaman kepada jati diri dan
 akar budaya bangsa telah sedemikian membuat miris . 
narkoba , pornografi sampaipun Pokemon yang terakhir ini mulai " menjajah " generasi muda.
 semoga anak anak bangsa harapan masa depan gemilang Indonesia ini menjadi lebih sadar bahwa 
mereka adalah pengawal pengawal bangsa dan tanah airnya yang tidak harus lengah dibuai 
kemudahan menggali , mendapatkan serta mengolah informasi !
 generasi penerus bukanlah generasi Pokemon , 
tetapi adalah generasi generasi yang akan melahirkan anak anak bangsa sekaliber Habibie dibidang
 keahlian mereka masing masing , demi kejayaan Indonesia .. ! 
M E R D E K A .... ! 

( th )

 ( photos by : th , Perayaan Pitulasan 2016 di Bukit / Permata Hijau , Malang )

01 . warga antusias merayakan ultah RI ke 71
02 . pemotongan tumpeng 
03 . persiapan bazar

.. " Menthok yang Monthok " ..

sebulan lebih blog ini tidak terisi , berhubung " yang mengisi " sedang 

" jalan jalan " dikampung halaman Aborigin . naa , sepulang dari sana , tentu saja perut Jawa ini meronta 

karena kangen makanan kampung sendiri dan " jalan jalan " pun berlanjut di sekitar kampung halaman .

 maka satu siang , dalam perjalanan kearah Tumpang mencari bahan tulisan tentang 

sinden Amerika yang nJawani dan tersohor itu , e .. ternyata yang dicari tidak ketemu dan

 ketemunya malah Menthok Monthok . 

lhoo tentu saja bukan Menthog hidup , tapi yang sudah diatas piring hehehe .. 

kalau di Malang sudah banyak warung menjual menu menu bebek , maka bertemu Menthok memang rasanya 

beda  dan penasaran ingin membandingkan gurih mana sebetulnya bebek atau menthok ?

 waaa , bayang bayang kolesterol sudah pasti muncul , 

tapi mencoba menghibur diri bahwa " sesekali bolehlah ", apalagi mengingat bahwa 

sudah hampir sebulan  saya tidak bertemu makanan makanan " kolesterol tinggi " hehehe ...

 naaa , .. warung yang satu ini berjuluk " Warung Special Menthok Pedes " 

dan terletak di Raya Sumber Pasir arah Tumpang kalau dari Malang . tidak mecolok  dan tidak besar , 

sehingga harus " diwaspadai " kalau lewat disitu , sebab 

kendaraan dengan kecepatan tinggi dijamin sulit menemukannya !

naa , saya termasuk yang " beruntung " melihatnya , dan ketika akhirnya Menthok terhidang didepan mata

dan dirasakan dilidah , wow .... uempukkk , gurihhhh dan ... alamakkk , puedesss ... !!

unik karena menthok dengan " postur " nya yang bulat dan montok mempunyai tulang tulang yang lebih gede daripada bebek ! si penjual bahkan berpromosi 

" pelanggan2 saya semuanya jauh jauh lo , sebagian besar bahkan dari Malang , 

mereka sengaja kesini mencari menthok ... " , saya tidak membantah karena sudah membuktikan 

kelezatan menthoknya ... ! pembeli bebas memilih bagian mana yang disukai ,

 ada sayap , dada , paha dll dengan harga per potong Rp. 16 .000,- plus nasi putih Rp. 4.000,- . 

anehnya meskipun saya " nggaber2 " ternyata " kapok lombok " 

dan saat pulang masih " mbungkus " hehehe .. naa , buat yang penasaran dengan menthok , 

boleh mencarinya dari Malang kearah Tumpang .... 

selamat " nggaber2 " .... !!

( th ) 

( photos by : th , Warung Menthok Pedes , Raya Sumber Pasir , Tumpang , Malang , Agustus 2016 )

01. yummyyy ...

02 . menthok pedes

03 . Raya Sumber Pasir , Tumpang , Malang